Friday, February 23, 2007

Mengenai Integritas

Integritas.... kata abstrak yang sering membuat orang berdebat mengenai definisi. Kata ini sering juga membuat orang tergelincir dan jatuh.

To me, integritas itu sederhana: kualitas diri yang dimiliki, yang membuat orang tidak melakukan sesuatu yang tidak seharusnya dia lakukan, meskipun ada kesempatan untuk melakukannya. Integritas tidak langsung berhubungan dengan aturan formal. Integritas adalah kekuatan hati nurani, kekuatan moral & etika, yang menghalangi kita untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hati nurani, moralitas, maupun etika - dalam begitu banyak peluang yang mungkin muncul sepanjang kehidupan kita.

Aturan formal, kemudian muncul untuk memberikan garis yang lebih tegas antara yang boleh dengan yang tidak boleh. Tapi ternyata aturan itu tidak cukup, karena tidak semua aturan dapat diikuti oleh petunjuk teknis dan sistem monitoring. Kalau integritas dijalankan hanya dengan mengacu pada aturan, maka orang tidak akan merasa bersalah dan melanggar apa-apa, saat melakukan sesuatu yang tidak dilarang oleh aturan, meskipun jelas-jelas melanggar hati nurani, moralitas, ataupun etika.

Dan kemudian integritas dilihat sebagai sesuatu yang lebih kecil, lebih sempit, dan sangat terkait dengan aturan, dan tidak terkait dengan moralitas, hati nurani, ataupun etika. Sangat mirip dengan ilustrasi iklannya A-Mild yang cewek pake Honda Jazz ngambil U-turn padahal ada rambu.

Ngeri juga membayangkan betapa banyaknya dan detilnya aturan yang harus ada kalau integritas dimaknai sebagai sesuatu yang murni berdasarkan aturan..... Padahal, integrity is only a matter of how true are you to yourself.

No comments: