Friday, April 28, 2006

Balada Wakidjan

(dari milis tetangga)

BALADA WAKIDJAN

Wakidjan begitu terpesonanya dengan permainan piano Nadine. Sambil bertepuk tangan, ia berteriak, "Not a play! Not a play!" Nadine bengong. "Not a play?"

"Yes. Not a play. Bukan main." Tukidjo yang menemani Wakidjan terperangah. "Bukan main itu bukan not a play, Djan." "Your granny (Mbahmu). Humanly I have check my dictionary kok.(Orang saya sudah periksa di kamus kok)"

Lalu berpaling ke Nadine. "Lady, let's corner (Mojok yuk). But don't think that are nots (Jangan berpikir yang bukan-bukan). I just want a meal together." "Ngaco kamu, Djan," Tukidjo tambah gemes. "Don't be surplus (Jangan berlebihan), Djo. Be wrong a little is OK toch.?" Nadine cuman senyum kecil. "I would love to, but ..." "Sorry if my friend make you not delicious (Maaf kalau teman saya bikin kamu jadi nggak enak)" sambut Wakidjan ramah.

"Different river, maybe (Lain kali barangkali). I will not be various kok (Saya nggak akan macam-macam kok)." Setelah Nadine pergi, Wakidjan menatap Tukidjo dengan sebal. "Disturbing aja sih, Djo. Does the language belong to your ancestor (Emang itu bahasa punya moyang lu)?"

Tukidjo cari kalimat penutup. "Just itchy Djan, because you speak English as delicious as your belly button." (Gatel aja, Djan, soalnya kamu ngomong Inggris seenak udelmu dewe).

Wakidjan cuman bisa merutuk dalam hati, "His name is also effort." (Namanya juga usaha)

Thursday, February 16, 2006

Big Fish? Small Fish?

Semakin banyak buku yang mempertentangkan dan mengadu pendekatan mencari income secara independen atau menjadi karyawan. Yang pertama, biasanya mengunggulkan kebebasan waktu, kemandirian dalam mengambil keputusan. Jargon utamanya menjadi "big fish in a small pond" lebih baik daripada menjadi "small fish in a big pond".

Yang kedua, biasanya mengunggulkan konsisten income, keamanan kerja, dan financial planning untuk bisa 'berkompetisi' dengan aliran pertama. Jargon utamanya yang sebaliknya, "small fish in a big pond is more secure" daripada "big fish in a small pond".

Herannya, nggak ada yang nulis mengenai fact bahwa kedua aliran ini sebenarnya bisa dipilih semua. Bahwa bisa saja berperan jadi big fish dan small fish dalam waktu yang bersamaan. Faktanya banyak sekali yang seperti itu. Begitu usia menginjak mid-30, rasanya 70-80% dari populasi aliran kedua sudah mulai punya small pond masing-masing, tapi tetap juga mempertahankan big pond-nya.

Personally, rasanya lebih setuju dengan aliran ketiga itu. Bisa kok. Sudah terbukti. Perlu energi agak lebih, perlu atur waktu lebih pinter. Untungnya, ya sederhana saja, keuntungan kedua aliran digabung jadi satu. Kalaupun kemudian merasa pengin jadi big fish, ya go ahead. Kalaupun kemudian merasa jadi small fish sudah cukup, ya sudah be a good and productive small fish.

Gampang kan? Ayo, bikin buku aliran ketiga itu - semoga laku!







Big Fish? Small Fish?

Semakin banyak buku yang mempertentangkan dan mengadu pendekatan mencari income secara independen atau menjadi karyawan. Yang pertama, biasanya mengunggulkan kebebasan waktu, kemandirian dalam mengambil keputusan. Jargon utamanya menjadi "big fish in a small pond" lebih baik daripada menjadi "small fish in a big pond".

Yang kedua, biasanya mengunggulkan konsisten income, keamanan kerja, dan financial planning untuk bisa 'berkompetisi' dengan aliran pertama. Jargon utamanya yang sebaliknya, "small fish in a big pond is more secure" daripada "big fish in a small pond".

Herannya, nggak ada yang nulis mengenai fact bahwa kedua aliran ini sebenarnya bisa dipilih semua. Bahwa bisa saja berperan jadi big fish dan small fish dalam waktu yang bersamaan. Faktanya banyak sekali yang seperti itu. Begitu usia menginjak mid-30, rasanya 70-80% dari populasi aliran kedua sudah mulai punya small pond masing-masing, tapi tetap juga mempertahankan big pond-nya.

Personally, rasanya lebih setuju dengan aliran ketiga itu. Bisa kok. Sudah terbukti. Perlu energi agak lebih, perlu atur waktu lebih pinter. Untungnya, ya sederhana saja, keuntungan kedua aliran digabung jadi satu. Kalaupun kemudian merasa pengin jadi big fish, ya go ahead. Kalaupun kemudian merasa jadi small fish sudah cukup, ya sudah be a good and productive small fish.

Gampang kan? Ayo, bikin buku aliran ketiga itu - semoga laku!